Nonton Debus, Orang Perancis Terpana
PARIS, KOMPAS.com - Atraksi debus khas Banten seperti mengiris bagian tubuh dengan pedang, menancapkan paku dengan pukulan palu di bagian perut, mengupas kelapa dengan gigi dan lain-lain, membuat orang Perancis terbengong-bengong. Decak kagum meluncur dari mulut mereka kala menyaksikan acara debus yang digelar di arena Festival Indonesia di Paris.
"Para penonton yang penasaran dengan pertunjukan itu sempat dipersilakan naik ke panggung untuk mencoba sendiri permainan debus tersebut," ujar Agus Badrul Jamal, juru bicara KBRI Paris, Kamis (13/5/2010).
KBRI Paris mengelar Festival Indonesia dengan menyajikan pameran berbagai produk kreatif, pagelaran seni budaya berupa tari-tarian tradisional dari Provinsi Banten yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat Perancis.
Jumlah pengunjung selama dua hari penyelenggaraan festival tersebut tercatat mencapai 2.500 orang, mengalami peningkatan sekitar 800 orang dari kegiatan serupa tahun sebelumnya.
Festival yang digelar di gedung KBRI Paris, Rue Cortambert 47-49 Paris itu, antara lain menyajikan produk Indonesia berupa furniture, perhiasan, cendera mata, pakaian khas Indonesia dan dekorasi rumah. Selain itu juga digelar berbagai ragam kekayaan kuliner Indonesia serta demo membuat beberapa menu masakan khas Nusantara.
Penyelenggaraan Festival Indonesia 2010 disambut positif baik oleh peserta dari sejumlah usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia maupun publik Perancis. Hal itu terlihat dari keikutsertaan UKM yang berjumlah 21 stan, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 16 UKM. Jumlah pengunjung juga mengalami peningkatan sekitar 800 orang pada kegiatan kali ini.
Promosi Indonesia
Festival ini digelar dengan tujuan mempromosikan produk unggulan Indonesia, terutama dari pelaku ekonomi di kalangan usaha kecil dan menengah. Selain itu, festival ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan potensi investasi, perdagangan, wisata, dan budaya Indonesia kepada publik Perancis.
Kesempatan ini juga bermanfaat bagi pengusaha Indonesia untuk mempelajari situasi pasar di Perancis dan juga bertemu langsung dengan pengusaha distributor di negeri tersebut.
KBRI Paris menjadikan even Festival Indonesia yang digelar sejak 2008 sebagai agenda kegiatan tahunan dalam memperkenalkan produk usaha kecil dan menengah, serta seni budaya dan potensi pariwisata Indonesia secara lebih luas.
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan promosi produk dan pariwisata Indonesia di kalangan publik Perancis. Turis Perancis menempati urutan kedua terbesar untuk jumlah wisman dari wilayah Eropa Barat yang datang ke Indonesia, diikuti Jerman dan Belanda. Di urutan pertama tercatat Inggris.
Keterangan :
Warna Merah : kalimat Argumentasi
Warna Biru : kalimat Pendapat
Warna Hijau : kalimat Penalaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar