SOSIOLOGI
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk di dalamnya perubahan-perubahan social.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi menyatakan bahwa sosiologi atau ilmu masyarakat adalah adalah ilmu yang mempelajari struktur social dan proses-proses social, termasuk perubahan social.
Johnsons, 1967 mengemukakan ciri-ciri sosiologi sebagai Ilmu pengetahuan. Ciri-ciri utamanya sebagai berikut:
1.Sosiologi bersifat empiris. Artinya sosiologi didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
2.Sosiologi besifat teoritis. Artinya sosiologi selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi.
3.Sosiologi bersifat kumulatif. Artinya bahwa teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas atau memperhalus teori-teori lama.
4.Sosiologi bersifat non-etis. Artinya permasalahan yang dipersoalkan bukanlah buruk atau baiknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi mengungkapkan mengenai beberapa sifat hakikat sosiologi sebagai berikut:
1.Sosiologi adalah suatu ilmu social dan bukan merupakan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu pengetahuan kerohanian.
2.Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normative, akan tetapi merupakan disiplin yang kategoris. Artinya sosiologi membatasi pada apa yang terjadi dewasa ini, bukan mengenai apa yang terjadi dan seharusnya terjadi.
3.Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni (pure science) dan bukan merupakan ilmu pengetahuan terapan yang terpakai (applied science).
4.Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang konkret. Artinya, bahwa yang diperhatikan adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat tetapi bukan wujudnya yang konkret.
5.Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum. Artinya, sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum-hukum umum dari interaksi antar umat manusia dan juga perihal sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.
6.Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Artinya, bahwa hal ini berkaitan denngansoal metode sosiologi yang digunakan.
7.Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang khusus. Artinya, sosiologi mempelajari gejala umum yang ada dalam setiap interaksi antar manusia.
POLITIK
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat.
Hubungan Internasional
Hubungan internasional adalah hubungan antar negara. Cointohnya seperti PBB.
PBB merupakan organisasi internasional terpenting, karena hampir seluruh negara di dunia menjadi anggotanya.
Perilaku politik (Politic Behaviour) adalah perilaku yang dilakukan oleh individu / kelompok untuk memenuhi hak dan kewajibannya sebagai individu politik.Seorang individu/kelompok diwajibkan oleh negara untuk melakukan hak dan kewajibannya guna melakukan perilaku politik.
Misalnya. . .
•Melakukan pemilihan untuk memilih wakil rakyat / pemimpin
•Mengikuti dan berhak menjadi individu politik yang mengikuti suatu partai politik, mengikuti ormas atau organisasi masyarakat atau lsm lembaga swadaya masyarakat
•Ikut serta dalam pesta politik
•Ikut mengkritik atau menurunkan para pelaku politik yang berotoritas
•Berhak untuk menjadi pimpinan politik
•Berkewajiban untuk melakukan hak dan kewajibannya sebagai insan politik guna melakukan perilaku politik yang telah disusun secara baik oleh undang-undang dasar dan perundangan hukum yang berlaku
thankyou,Visit Us
BalasHapus